Bermain kartu memang menyenangkan. Anak-anak bahkan mungkin lupa waktu. Tak heran beberapa orang tua melarang anaknya bermain kartu. Selain itu, ada kepercayaan lama bahwa kartu sama dengan judi. Padahal, menurut Molly Marsala, Psi., Pembina Yayasan Pengasuhan Anak Indonesia (YKAI), anak-anak mendapatkan banyak manfaat melalui permainan kartu.
Saat ini, kartu yang ada di daerah dan banyak digunakan oleh anak-anak sudah sangat berbeda. Misalnya, ada peta kuartet dengan tokoh kartun, komik, tokoh agama, pahlawan nasional dan juga spesies hewan. Beberapa dari mereka memiliki pengenalan kosakata bahasa Inggris tentang moda transportasi yang akan dinikmati anak-anak. Jadi tidak lagi terbatas pada kartu remi atau domino yang banyak digunakan oleh orang dewasa untuk bermain judi online. Menurut Molly, seperti permainan lainnya, bermain kartu sangat menyenangkan bagi anak-anak karena menarik dan menenangkan bagi anak-anak. Tidak hanya itu, anak-anak dapat memperluas pengetahuannya sambil bermain. Misalnya, jika anak-anak memainkan kuartet bertema pahlawan nasional, mereka harus sesegera mungkin mengumpulkan serangkaian karakter untuk memenangkan permainan. Selama permainan, anak-anak belajar nama-nama pahlawan lainnya.
Begitu anak sudah mahir bermain kartu, orang tua tetap harus mengingatkan anak tentang waktu. Permainan ini seringkali sangat menyenangkan sehingga terkadang mereka lupa waktu. Oleh karena itu, tidak ada salahnya membuat aturan.
Adalah baik bagi orang tua untuk mempertimbangkan pandangan anak-anak mereka saat membuat aturan yang perlu diikuti bersama. Tanyakan kapan waktu terbaik untuk bermain permainan kartu dan berapa lama permainan berlangsung.
